Info Yang Selama Ini Tersembunyi, Biji Anggur Sebagai Obat Anti Kanker, Selain membunuh kanker, biji anggur yang juga mengandung anti-oksidan dapat berkhasiat pula untuk kesehatan kulit, menurunkan lemak dalam tubuh, sebagai obat anti-depresi, sebagai obat anti jantung saerta berkhasiat juga untuk kesehatan otak, ginjal dan organ tubuh lainnya.
-Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Sebagian orang pasti berpikir dua kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus.
-Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata jauh lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit dan kanker lainnya? Juga berkhasiat membuat jantung sehat, anti depresi hingga untuk kesehatan otak?
-Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan, anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami anti-kanker, terutama meredam kelainan sel kulit akibat terpapar sinar matahari.
-Artinya, seperti kulit dan daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah akan senyawa yang sangat berkhasiat bagi tubuh.
-Bahkan dalam kitab suci seperti Al-Quran, buah anggur juga telah disebutkan di dalamnya, seperti juga pohon kurma dan buah tiin serta pohon zaitun. Beberapa dari surah itu misalnya:
-Dalam surah Al Mu’minuun (Orang-Orang Yang Beriman) anggur disebutkan:
-“Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.” (QS. Al Mu’minuun (Orang-Orang Yang Beriman) [23]: 19 & 20)
-Selain itu dalam surah Yaa-Siin, anggur juga disebutkan:
-“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yaa-Siin [36]: 33, 34, 35)
-Hal ini membuktikan mengenai manfaat anggur memang telah lama diketahui dalam peradaban manusia, bahkan sejak ribuan tahun lalu. Namun dalam beberapa tahun terakhir malah “diciptakan” anggur dengan varietas tanpa biji. Ada apa sebenernya dibalik semua tujuan ini?
-Penelitian Biji Anggur Dapat Mengobati Kanker
-Kesimpulan peneliti dari Universitas Alabama, Amerika Serikat itu terbukti terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya, sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultraviolet (UV).
-Beberapa diberi makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur (Grape Seed Proanthocyanidins / GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan biasa tanpa suplemen.
-Profesor Xianglin Shi, dari Cancer Research, Department of Toxicology and Cancer Biology, Director of Center for Research on Environmental Disease dan Associate Dean for Nonclinical Faculty Development, College of Medicine.
-Berdasarkan pengamatan dan hasil tes laboratorium, tikus yang diberi tambahan ekstrak GSPs bereaksi positif dan cukup efektif menghambat pengaruh buruk UV, yang bisa mencetuskan zat karsinogenik sebagai pencetus kanker.
-Dari hasil riset tersebut telah dibuktikan, bahwa tumor yang ada di tubuh tikus-tikus itu 78 persen lebih kecil daripada yang tidak diberi ekstrak biji anggur.
-Sementara itu Profesor Xianglin Shi, Ph.D, dari Cancer Research, Department of Toxicology and Cancer Biology dari Kintaki University, mengatakan bahwa apa yang semua orang cari adalah alat yang mempengaruhi sel-sel kanker baru tanpa sel utuh, dan studi ini menunjukkan bahwa produk ekstrak biji anggur dapat dijadikan sebagai obat.
-Benih anggur memiliki kelompok antioksidan fitokimia, seperti Resveratrol yang memiliki sifat anti-kanker.
-Para peneliti percaya bahwa penemuan ini akan membuka pintu bagi banyak pengobatan baru terhadap penyakit Leukemia, yaitu kanker darah yang tidak diketahui penyebabnya.
-Tetapi para ilmuwan juga mencurigai banyak faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini misalnya virus, genetik, lingkungan dan imunologi.
-Namun para peneliti akhirnya menemukan bahwa ekstrak kuat biji anggur mengaktifkan protein yang bernama c-Jun N-terminal Kinases atau JNK Protein, dan protein ini membantu mengatur proses penghancuran sel kanker.
-Dr Santosh K. Katiyar, Ph.D dari Universitas Alabama dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif
-Studi dari eksperimen sebelumnya telah membuktikan pula, bahwa biji anggur memiliki sifat-sifat efektif dalam memerangi sel kanker di kulit, payudara, usus, paru-paru, lambung dan prostat, bahkan sebelum ini tiada penelitian terhadap penyakit Leukemia.
-Namun demikian, pengamatan yang terkait dan eksperimen menegaskan bahwa bibit, daun, minyak biji dan jus anggur itu sendiri semua memiliki banyak manfaat kesehatan.
-Menurut pengobatan tradisional yang dipercayai selama ribuan tahun, anggur dianggap sebagai makanan ideal untuk aktivasi sel-sel otak khususnya.
-Selain itu, buah anggur adalah makanan yang baik juga untuk jantung, juga merupakan sumber energi yang penting bagi otot dan sel-sel dalam tubuh.
-Sedangkan dalam presentasi yang disampaikan oleh Dr Santosh K. Katiyar, Ph.D dari Universitas Alabama dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif.
-Seperti diketahui, sinar UV bisa menghambat sistem kekebalan dan masalah tersebut bisa dihindari berkat GSPs. Ia menganjurkan konsumsi ekstrak GSPs secara teratur sebagai suplemen harian untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus menekan risiko dan menghindari bahaya kanker kulit.
-Dr. Shiuan Chen, Ph.D dari Beckman Research Institute of the City of Hope
-Sementara itu, peneliti Dr. Shiuan Chen, Ph.D dari Beckman Research Institute of the City of Hope menjelaskan bahwa jus anggur (dengan bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara.
-Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel.
-Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan, ukuran tumor tikus yang diberi 0,5 mililiter jus anggur selama lima minggu hanya sepertiga dari yang tidak diberi jus anggur.
-Penelitian pada tahun 2010 lalu telah menunjukkan, ekstrak anggur merah (bukan anggur putih) mengandung senyawa yang sama dengan yang ada di jus anggur dan dapat menekan pembentukan estrogen. Sumber indocropcircles.wordpress.com dan forum merdeka.
-Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Sebagian orang pasti berpikir dua kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus.
-Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata jauh lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit dan kanker lainnya? Juga berkhasiat membuat jantung sehat, anti depresi hingga untuk kesehatan otak?
-Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan, anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami anti-kanker, terutama meredam kelainan sel kulit akibat terpapar sinar matahari.
-Artinya, seperti kulit dan daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah akan senyawa yang sangat berkhasiat bagi tubuh.
-Bahkan dalam kitab suci seperti Al-Quran, buah anggur juga telah disebutkan di dalamnya, seperti juga pohon kurma dan buah tiin serta pohon zaitun. Beberapa dari surah itu misalnya:
-Dalam surah Al Mu’minuun (Orang-Orang Yang Beriman) anggur disebutkan:
-“Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.” (QS. Al Mu’minuun (Orang-Orang Yang Beriman) [23]: 19 & 20)
-Selain itu dalam surah Yaa-Siin, anggur juga disebutkan:
-“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yaa-Siin [36]: 33, 34, 35)
-Hal ini membuktikan mengenai manfaat anggur memang telah lama diketahui dalam peradaban manusia, bahkan sejak ribuan tahun lalu. Namun dalam beberapa tahun terakhir malah “diciptakan” anggur dengan varietas tanpa biji. Ada apa sebenernya dibalik semua tujuan ini?
-Penelitian Biji Anggur Dapat Mengobati Kanker
-Kesimpulan peneliti dari Universitas Alabama, Amerika Serikat itu terbukti terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya, sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultraviolet (UV).
-Beberapa diberi makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur (Grape Seed Proanthocyanidins / GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan biasa tanpa suplemen.
-Profesor Xianglin Shi, dari Cancer Research, Department of Toxicology and Cancer Biology, Director of Center for Research on Environmental Disease dan Associate Dean for Nonclinical Faculty Development, College of Medicine.
-Berdasarkan pengamatan dan hasil tes laboratorium, tikus yang diberi tambahan ekstrak GSPs bereaksi positif dan cukup efektif menghambat pengaruh buruk UV, yang bisa mencetuskan zat karsinogenik sebagai pencetus kanker.
-Dari hasil riset tersebut telah dibuktikan, bahwa tumor yang ada di tubuh tikus-tikus itu 78 persen lebih kecil daripada yang tidak diberi ekstrak biji anggur.
-Sementara itu Profesor Xianglin Shi, Ph.D, dari Cancer Research, Department of Toxicology and Cancer Biology dari Kintaki University, mengatakan bahwa apa yang semua orang cari adalah alat yang mempengaruhi sel-sel kanker baru tanpa sel utuh, dan studi ini menunjukkan bahwa produk ekstrak biji anggur dapat dijadikan sebagai obat.
-Benih anggur memiliki kelompok antioksidan fitokimia, seperti Resveratrol yang memiliki sifat anti-kanker.
-Para peneliti percaya bahwa penemuan ini akan membuka pintu bagi banyak pengobatan baru terhadap penyakit Leukemia, yaitu kanker darah yang tidak diketahui penyebabnya.
-Tetapi para ilmuwan juga mencurigai banyak faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini misalnya virus, genetik, lingkungan dan imunologi.
-Namun para peneliti akhirnya menemukan bahwa ekstrak kuat biji anggur mengaktifkan protein yang bernama c-Jun N-terminal Kinases atau JNK Protein, dan protein ini membantu mengatur proses penghancuran sel kanker.
-Dr Santosh K. Katiyar, Ph.D dari Universitas Alabama dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif
-Studi dari eksperimen sebelumnya telah membuktikan pula, bahwa biji anggur memiliki sifat-sifat efektif dalam memerangi sel kanker di kulit, payudara, usus, paru-paru, lambung dan prostat, bahkan sebelum ini tiada penelitian terhadap penyakit Leukemia.
-Namun demikian, pengamatan yang terkait dan eksperimen menegaskan bahwa bibit, daun, minyak biji dan jus anggur itu sendiri semua memiliki banyak manfaat kesehatan.
-Menurut pengobatan tradisional yang dipercayai selama ribuan tahun, anggur dianggap sebagai makanan ideal untuk aktivasi sel-sel otak khususnya.
-Selain itu, buah anggur adalah makanan yang baik juga untuk jantung, juga merupakan sumber energi yang penting bagi otot dan sel-sel dalam tubuh.
-Sedangkan dalam presentasi yang disampaikan oleh Dr Santosh K. Katiyar, Ph.D dari Universitas Alabama dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif.
-Seperti diketahui, sinar UV bisa menghambat sistem kekebalan dan masalah tersebut bisa dihindari berkat GSPs. Ia menganjurkan konsumsi ekstrak GSPs secara teratur sebagai suplemen harian untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus menekan risiko dan menghindari bahaya kanker kulit.
-Dr. Shiuan Chen, Ph.D dari Beckman Research Institute of the City of Hope
-Sementara itu, peneliti Dr. Shiuan Chen, Ph.D dari Beckman Research Institute of the City of Hope menjelaskan bahwa jus anggur (dengan bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara.
-Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel.
-Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan, ukuran tumor tikus yang diberi 0,5 mililiter jus anggur selama lima minggu hanya sepertiga dari yang tidak diberi jus anggur.
-Penelitian pada tahun 2010 lalu telah menunjukkan, ekstrak anggur merah (bukan anggur putih) mengandung senyawa yang sama dengan yang ada di jus anggur dan dapat menekan pembentukan estrogen. Sumber indocropcircles.wordpress.com dan forum merdeka.